Sahabat file administrasi Guru di manapun berada, pada kesempatan ini akan berbagi tentang "Kumpulan File Administrasi Kepala Sekolah Lengkap Format Ms Word"
Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin seharusnya dalam praktik
sehari-hari selalu berusaha memperhatikan dan mempraktokkan fungsi
kepemimpinan di dalam kehidupan sekolah, yaitu:
Kepala sekolah
harus dapat memperlakukan sama terhadap orang-orang yang menjadi
bawahannya, sehingga tidak terjadi diskriminasi, sebaliknya dapat
diciptakan semangat kebersamaan di antara mereka yaitu guru, staf, dan
para siswa.
Sebelum mengunduh marilah simak sedikit artikel tentang administrasi.
Sugesti
atau saran sangat diperlukan oleh para bawahan dalam melaksanakan
tugas. Para guru, staf dan siswa suatu sekolah hendaknya selalu
mendapatkan saran anjuran dari kepala sekolah sehingga dengan saran
tersebut selalu dapat memelihara bahkan meningkatkan semangat, rela
berkorban, rasa kebersamaan dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Dalam
mencapai tujuan setiap organisasi memerlukan dukungan, dana, sarana dan
sebagainya. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memenuhi atau
menyediakan dukungan yang diperlukan oleh para guru, staf, dan siswa,
baik berupa dana, peralatan, waktu, bahkan suasana yang mendukung.
Kepala
sekolah berperan sebagai katalisator, dalam arti mampu menimbulkan dan
menggerakkan semangat para guru, staf, dan siswa dalam pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat menciptakan rasa aman di lingkungan sekolah.
Kepala
sekolah pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi para guru, staf,
dan siswa. Oleh sebab itu kepala sekolah harus selalu membangkitkan
semangat para guru, staf, dan siswa.
Setiap orang dalam kehidupan
organisasi baik secara pribadi maupun kelompok, kebutuhannya
diperhatikan dan dipenuhi. Penghargaan dan pengakuan ini dapat
diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kenaikan pangkat, fasilitas,
kesempatan mengikuti pendidikan, dan sebagainya.
Drs.M.Ngalim
Purwanto Administrasi Pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan
penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual dan material yang
bdersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan. (wikipedia)
Depdiknas
RI Administrasi pendidikan adalah suatu proses kseleruhan kegiatan
bersama dalam dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan
,pengorganisasian ,pengarahan ,pengkoorcdinasiaan,pengawasan,pembiyaan
dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang
tersdia ,baik oersonal ,material maupun sepritual untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efesien dan efektif.
Sedangkan menurut pendapat
para ahli yang lainnya Adminitrasi pendidikan adalah suatu cara bekerja
dengan orang –orang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang
efektif ,yang berarti mendatangkan hasil yang baik dan tepat ,sesuai
dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan.atau administrasi
pendidikan adalah semua kegiatan sekolah yang meliputi usaha-usaha besar
seperti perumusan polis,pengarahan usaha ,koordinasi,konsultasi
,korespondensi,control dan seterusnya ,sampai kepada usaha-usaha kecil
dan sederhana seperti menjaga sekolah ,menyapu halaman dan lain
sebagainya .
Dengan beberapa pengertian tersebut di atas ,mka perlu ditegaskan disini sebagai berikut;
a.
Bahwa seluruh administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan
dan kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang
ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan.
b. Bahwa
administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas yang
meliputi kegiatan perencanaan ,pengorganisasian,pengarahan dan
pengawasan ,khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah.
c. Bahwa administrasi pendidikan itu bukan hanya
sekedar kegiatan tata usaha seperti dilakukan di kantor-kantor ,inspeksi
pendidikan lainnya.
fungsi Administrasi Pendidikan
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi administrasi pendidikan adalah sebagai berikut :
1.Perencanaan.
Setiap
program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum
melaksanakan.Perencanaan adalah cara menghampiri masalah.Dalam
penghampiran masalah itu si perencana berbuat merumuskan apa saja yang
harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
Perencanaan merupakan
sarat mutlak bagi kegiatan administrasi,tanpa perencanaan suatu kegiatan
akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan
yang diinginkan .
Didalam kegiatan perencanaan ada dua factor yang
harus diperhatikan ,yaitu factor tujuan dan factor sarana ,baik sarana
personal maupun sarana material.
Sedangkan langkah-langkah dalam perencanaan meliputi;
a. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
b. Meneliti masalah –masalah atau pekerjaan-pekerjaanyang akan dilakukan
c. Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan.
d. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
e. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan dipecahkan dan bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan.
Syarat-syarat perencanaan adalah sebagai berikut;
a. Perencanaan harus didasarkan atas tujuan yang jelas.
b. Bersifat sederhana ,realitas dan jelas.
c. Terinci memuat segala uraian serta klasifikasi kegiatan dan rangkaian tindakan sehingga mudah dipedomani dan dijalankan.
d. Memilki fleksibelitas sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi sewaktu-waktu.
e. Terdapat pertimbangan antara bermacam-macam bidang akan digarap dalam perencanaan itu .Menurut urgensi masing-masing.
f.
Diusahakan adanya penghematan tenaga,biaya,dan waktu serta kemungkinan
penggunaan sumber daya dan dana yang tersedia dengan sebaik-baiknya,
g. Diusahakan agar sedapat mungkin tidak terjadi adanya duplikasi pelaksanaan.
Dengan
kata lain perencanaan dapat berarti pula memikirkan tentang penghematan
tenaga,biaya dan waktu,juga membatasi kesalahan-kesalahan yang mungkin
terjadi dan menghindari adanya duplikasi-duplikasi atau
tugas-tugas/pekerjaan rangkap yang dapat menghambat jalan
penyelesaiannya.
2. Pengorganisasian.
Pengorganisasian
merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja
antara orang-orang sehingga terwujudnya suatu kesatuan usaha dalam
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian
sebagai fungsi adminiatrsi pendidikan menjadi tugas utama bagi para
pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah,terutama dalam kegiatan
sehari-hari di sekolah terdapat berbagai macam pekerjaan yang memerlukan
kecakapan dan ketrampilan dan tanggung jawab yang berbeda-beda.
Kemudian
yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah
pembagian tugas,wewenang dan tanggung jawab ,hendaknya disesuaikan
dengan pengalaman,bakat,minat,pengetahuan dan kepribadian masing-masing
orang-orang yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
Fungsi Organisasi dapat diartikan bermacam-macam yaitu;
a.
Sebagai pemberi struktur terutama dalam penyusunan /penempatan
personal,pekerjaan-pekerjaan materilan dan pikiran=pikirandi dalam
struktur.
b. Sebagai menetapkan hubungan antara orang
–orang,kewajiban-kewajiban,hak-hak dan tanggung jawab masing-masing
anggota disusun menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju pada tercapainya
tujuan .
c. Sebagai alat untukmempersatukan usaha-usaha untuk menyelesaikan pekerjaan.
Organisasi yang baik hendaklah memiliki cirri-ciri atau sifat sebagai berikut;
a. Memiliki tujuan yang jelas.
b. Tiap anggota memahami dan menerima tujuan tersebut.
c. Adanya kesatuan arah sehingga dapat menimbulkan kesatuan tindakan dan kesatruan pikiran.
d.
Adanya kesatuan perintah,para bahwahan hanya mempunyai seorang atasan
langsung daripadanya ia menerima perintah atau bimbingan dan kepada
siapa ia harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya.
e. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota.
f.
Adanya pembagian tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan,keahlian dan bakat masing-masing.Sehingga dapat menimbulkan
kerja sama yang harmonis dan kooperatif.
Pengkoordinasian,
Adanya bermacam- macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang ,memerlukan adanya koordinasi dari seorang pemimpin.
Adanya
koordinasi yang baik dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya
persaingan yang tidak sehat atau kesimpang siuran dalam tindakan.
Kita
mengetahui bahwa rencana/program-program pendidikan yang harus di
laksanakan di-sekolah-sekolah sifatnya sangat kompleks dan sangat
mengandung banyak segi yang saling bersangkut paut satu sama lain.
Sifat
komplek yang dipunyai oleh program pendidikan di sekolah menunjukkan
sangat perlunya tindakan-tindakan yang di koordinasi kan atau dengan
kata lain koordinasi ialah aktivitas membawa orang-orang
material.pikiran-pikiran,tehnik-tehnik,tujuan-tujuan kedalam hubungan
yang harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan.
Komunikasi.
Komunikasi
dalam setiap bentuk adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap
dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
Kemudian didalam komunikasi diperlukan motivasi dengan memperhatikan unsure-unsur sebagai berikut;
1. Adanya keinginan untuk berhasil.
2. Kejelasan tindakan yang harus diambil/dianjurkan.
3. Keyakinan bahwa perubahan yang dianjurkan akan membawa hasil positif.
4. Keyakinan adanya kesempatan yang sama bagi semua anggota.
5. Keinginan akan adanya kebebasan untuk menentukan ,menolak ataupun menerima apa yang dianjurkan.
6. Adanya tendensi untuk menilai (berdasarkan moral dan etika yang dianutnya) apa yang dianjurkan sebelum melaksanakan.
Supervisi.
Setiap
pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau
supervise,dimana pengawsan bertanggung jawab tentang kefektifan
program.Oleh karena itu supervise haruslah meneliti ada tidaknya
kondisi-kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan
pendidikan.
Dengan kata kata lain fungsi terpenting supervise adalah sebagai berikut;
1. Menentukan kondisi-kondisi atau syarat-syarat apakah yang diperlukan.
2. Memenuhi/mengusahan syarat-syarat yang di perlukan .
Kepegawaian.
Masalah
yang diperlukan dalam didalam kegiatan-kegiatan kepegawaian ialah
pemberian motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja
giat,kesejahteraan pegawai,insentif dan penghargaan atau jasa-jasa
mereka.Kondite dan bimbingan untuk dapat lebih maju.kemudian adanya
kesempatan untuk mengapgrade diri,masalah pemberhentian dan pensiun
pegawai.
Pembiayaan.
Pembiayaan ini dapat diibarakan bensin bagi
sebuah mobil atau motor. Mengingat pentingnya biaya bagi setiap
organisasi ,tanpa biaya yang mencukupi tidak mungkin terjamin kelancaran
jalannya suatu organisasi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan adalah sebagai berikut;
1. Rencanakan tentang beberapa pembiayaan yang diperlukan,
2. Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan.
3. Bagaimana penggunaannya.
4. Siapa yang melaksanakannya.
5. Bagaimana pembukuan dan pertanggung jawabannnya.
6. Bagaimana pengawasan dan lain-lain.
Penilaian.
Evaluasi
sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk meneliti
dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam proses
keseluruhan organisasi dalam mencapai hasil yang sesuai dengan rencana
atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan.Dengan kata lain supervise atau evaluasi selanjutnya dapat
diusahakan bagaimana cara-cara memperbaikinya.
Ok?? Sudah membacanya.
Sekarang silahkan download/unduh :
Demikianlah
Buku Kumpulan Administrasi Kepala Sekolah yang dapat librarypendidikan
yang dapat dibagikan. Semoga bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf.